TUGAS BAHASA INDONESIA
1.
Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan berikan contoh masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya sistem Harvard, sistem Harvard modified, sistem vancouver, sistem abjad dan sistem nomor urut
2.
Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah
3.
Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku
Jawab:
TUGAS 1
1.a Sistem Harvard adalah sumber kutipan dapat di tulis pada awal atau akhir kutipan, penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengabungkan bagian yang dikutip. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya. Menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculannya berdasarkan nama penulis yang tersusun secara alfabetis. Untuk publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama pula, biasanya ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi (baik penulisan daftar pustaka maupun dalam naskah tulisan
Contoh:
•
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome.New England J Med 337(6): 435-439.
•
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
•
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
1.b Sistem Harvard Modified (Sistem Vancouver) adalah menggunakan cara penomoran (pemberi angka) yang berurutan untuk menunjukan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculan sebagai situasi dalam tulisan naskah tulisan.
Contoh :
•
Prabowo GJ, Priyanto E.New drug for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9
•
Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
•
Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997
•
Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6
1.c Sistem Abjad adalah penyusunan berdasarkan urutan abjad A sampai Z
Contoh:
•
American Psychological Association (2001)
•
Bourneuf, Joe. (n.d) Harvard style. Widener Library.
•
Chernin, Eli (1988)
1.d Sistem Nomor Urut adalah penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan nomor urutpengacuan buku dalam sebuah skripsi,bukan berdasarkan abjad nama penulis.
Contoh:
•
Kaufmsn-Buhler w., Peters A. & Peters K. (1981) Mathematicians love books. Dalam: Steen, L.A. ed. (1981) Mathematics tomorrow, hlm. 121-126. Springer-Verlag, New York
TUGAS 2
2.a 1. Sistematika
•
Judul
•
Nama dan alamat penulis
•
Abstrak dan kata kunci
•
Pendahuluan
•
Tinjauan pustaka/landasaran teori
•
Metode
•
Hasil dan pembahasan (termasuk ilustrasi: gambar, table, grafik, foto, diagram, dan lain-lain)
•
Kesimpulan
•
Saran (opsional)
•
Daftar pustaka
•
Ucapan Terima Kasih
2. Abstrak adalah (abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250
kata.
3.
Pendahuluan adalah memuat latar belakang penelitian secara ringkas dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian ini, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.
4.
Metode Penelitian adalah merupakan prosedur dan teknik penelitian, antara satu penelitian dengan penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian itu hanya mengulang penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus berbeda semuanya.
5.
Pembahasan adalah bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas), analisis data dan interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih.
6. Penutup adalah bagian ini memuat kesimpulan dan saran, saran dapat dibuat dalam sub bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan).
7. Daftar Pustaka : bagian ini hanya memuat referensi yang benar-benar dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan ditemukan tertulis pada bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya adalah:
TUGAS 3
3.a Penulis. Tahun terbit. Judul buku ( ditulis miring). Volume ( jika ada ). Edisi atau cetakan (jika ada). Kota terbit: Nama penerbit.
Contoh :
•
Business Training Limited. English Grammar Made Easy, Section One. Manchester
•
Business Training Limited. How to write Business Letters, Section Two. Machester
•
Business Training Limited. The Right Approach to Punctuation and Vocalbury, Section Three. Manchester
•
Fitikides, T.J. Common Mistake in English. London: Longmans, Green and Co Ltd, 1946
Dari contoh diatas, dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional misalnya seperti pada contoh diatas London atau New York, dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk indonesia) juga harus disertakan.
Refensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_penulisan_referensi_Harvardhttp://www.stiesiaedu.com/export/N5153e59377969/Pengumuman
http://chemistrahmah.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dengan-metode-harvard.html
http://sman1ngunut.wordpress.com/2009/09/30/menulis-daftar-pustaka-dengan-metode harvard-atau-vancouver
http://www.litbanh.depkes.go.id/sites/download/materi_pertemuan/pra_raker/Pusbindiklat_LIPI_Kemenkes_Pedoman%20PenulisanKTI_Raker2013.pdf