Istilah standar akuntansi dan penentuan standar
7.000 sampai 8.000 perusahaan Eropa yang terdaftar sekarang harus meyiapkan laporan keuangan konsolidasi mereka yang sesuai IFRS. Akan tetapi sekitar 3 juta perusahaan Eropa yang tidak terdaftar tidak terpengaruh secara langsung oleh persyaratan IFRS. Beberapa istilah dari standar akuntansi, adalah :
7.000 sampai 8.000 perusahaan Eropa yang terdaftar sekarang harus meyiapkan laporan keuangan konsolidasi mereka yang sesuai IFRS. Akan tetapi sekitar 3 juta perusahaan Eropa yang tidak terdaftar tidak terpengaruh secara langsung oleh persyaratan IFRS. Beberapa istilah dari standar akuntansi, adalah :
- - Pelaporan keuangan yang didasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi berlaku umum (GAAP)
- - IFRS (International Financial Reporting Standards)
- - IASB (International Accounting Standards Board)
Perbedaan prakter akuntansi dengan standar akuntansi yang ditentukan
Standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar, karena pertama, dibanyak Negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti standar yang ada jika tidak dipaksakan. Kedua, perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa Negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar, karena pertama, dibanyak Negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti standar yang ada jika tidak dipaksakan. Kedua, perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa Negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Pasar saham bisa memengaruhi proses tersebut dan bisa berada pada pihak sektor umum atau swasta, bergantung pada negaranya. Peran dan pengaruh kelompok-kelompok ini dalam menyusun standar akuntansi berbeda di setiap Negara. Perbedaan ini membantu menjelaskan kenapa setiap standar berbeda di seluruh Negara.
Sistem akuntansi di Negara-negara maju
Prancis
Setiap perusahaan harus membuat panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi. Pada tingkat minimum, panduan tersebut meliputi grafik keuangan dan penjelasan tentang keseluruhan sistem akuntansi, deskripsi semua prosedur pengolahan dan pengaturan data, sebuah pernyataan komprehensif tentang prinsip-prinsip akuntansi yang mendasari laporan keuangan tahunan, dan prosedur yang digunakan dalam mandat akuntansi persediaan tahunan.
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga memiliki pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak
- Jerman
Laporan keuanga lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajemen perusahaan. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan pajak dan yang dipublikasikan dalam laporan keuangan tidak dibedakan.
Akuntansi Jerman tergantung pada keputusan Undang-undang dan pengadilan. Ada dua undang-undang, yaitu perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan penetapan perusahaan sektor swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
- Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial Code, Sccountancy Act, dan dekrit Menteri Keuangan. Pasar modal sejauh ini memiliki sedikit pengaruh, dan walaupun jerman merupakan asal Commercial Code, legislasi pajak tidak berpengaruh langsung.
Proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
- Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas, tapi standar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda merupajan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupajan dua aktivitas yang terpisah lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham.
- Inggris
Susunan standar Inggris berkembang mulai dari rekomendasi pada prinsip-prinsip akuntansi (dikeluarkan oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales) hingga pada bentuk Accounting Standards Streering Committee pada tahun 1970, yang selanjutnya berganti nama menjadi Accounting Standards Committee (ASC). ASC meresmikan Statement on Standard Accounting Practice (SSAPs). SSAPs dikeluarkan dan dilaksanakan oleh enam dewan akuntansi, yang semuanya bisa memveto standar tersebut. Kekuasan veto dari organisasi-organisasi tersebut sering kali menghasilkan penundaan yang lama dan persetujuan dalam mengembangkan SSAPs. Selain itu, SSAPs lebih bersifat rekomendasi daripada persyarat wajib dan hanya memiliki sedikit otoritas.
Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar