Tulisan 1 *softkill
Cara membangun perusahaan ada 3 yaitu:
1.Membeli perusahaan yang telah dibangun
Beberapa alasan membeli perusahaan yang sudah didirikan, yaitu
kemungkinan resiko lebih mudah, lebih rendah dan mudah cepat menghasilkan
memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang lebih murah (bisa ditawar)
1.
Banyak pesaing atau ukuran peluang pasar berkesinambungan pasokan bahan pembantu dan
atau pun bahan tambahan. Marketing channel dll (masalah eksternal)
2. Masalah internal seperti repurtasi
perusahaan/image perusahaan karyawan, masalah lokasi ataupun masalah masa depan
yang lainnya
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan dianalisis sebelum
memelakukan kontrak jual beli perusahaan:
a.
Pengalaman apa yang dimiliki untuk mengoprasikan
perusahaan tersebut
b.
Mengapa perusahaan tersebut berhasil tetapi
mengalami krisis
c.
Dimana lokasi perusahaan tersebut
d.
Berapa harga rasional untuk membeli perusahaan
tersebut
e. Apakah membeli perusahaan tersebut akan lebih
menguntungkan dibandingkan dengan merintis sendiri usaha baru
f.
Bank yang akan melayani perusahaan yang akan
dibeli
g.
Kontak-kontak perusahaan seperti pemasok,
distributor, pemasok, dll stake holder perusahaan yang akan dibeli
h.
Jaringan kerja sama bisnis dan social perusahaan
yang akan dibeli
i.
Jurnal perdagangan dan media yang akan digunakan perusahaan
yang akan dibeli
Kewiraswastaan dan perusahaan kecil
1. Kewiraswataan,
Wiraswasta, Wiraswastawan
• Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil
* Wiraswastawan menunjuk pada pribadi tertentu yang secara
kualitatif lebih dari kebanyakan manusia umumnya seperti
:berdiri diatas kekuatan sendiri, mengambil risiko, menetapkan tujuan atas pertimbangannya sendiri.
* Unsur-unsur Penting Wiraswasta :
- Unsur pengetahuan
- Unsur ketrampilan
- Unsur sikap mental
- Unsur kewaspadaan
Perusahaan Kecil dalam
Lingkungan Perusahaan
Yaitu komunitas perusahaan kecil yang memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan dibidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja dlsb.
Cara memasuki perusahaan :
a. Membeli perusahaan yang telah dibangun
b. Memulai perusahaan baru
c. Membeli hak lisensi (Franchising/Waralaba)
3. Perkembangan
Franchising di Indonesia
Pengembangan usaha dengan sistem waralaba dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional, menumbuhkan kreatifitas dalam mengembangkan inovasi dalam berusaha.
A. Jenis usaha yang potensial diwaralabakan :
- Produk dan jasa otomotif
- Bantuan dan jasa bisnis
- Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan perbaikan rumah, dan jasa AC
- Jasa pendidikan
- Rekreasi dan jasa hiburan
B. Kiat-kiat memilih usaha waralaba :
a. Produk yang dijual harus disukai semua orang
b. Merk dagang produk harus sudah dikenal, paling sedikitnya dilima negara
c Harus standar dalam segala aspek (produk, manajemen, tata ruang dll)
4. Ciri-ciri
Perusahaan Kecil
- Manajemen berdiri sendiri
- Investasi modal terbatas
- Daerah operasinya lokal
- Ukuran secara keseluruhan relatif kecil
4.1. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
4.2. Keuntungan Perusahaan Kecil
4.3. Kelemahan Perusahaan Kecil
4.4. Mengembangkan Perusahaan Kecil
4.5. Kegagalan Perusahaan Kecil
2. Memulai perusahaan baru
Bisnis tips cara memulai bisnis baru: just do it.
Pebisnis sukses tidak perlu ide bisnis sempurna dan modal bisnis besar untuk
memulai usaha baru. Tips Bisnis: tanpa action tidak akan ada bisnis sukses.
Bagaimana memulai bisnis?
Pebisnis pemula bisa memulai bisnis dengan ide bisnis sederhana dan investasi bisnis modal kecil. Pengusaha pemula belum punya pengalaman bisnis, jadi mulailah dari bisnis kecil. Pebisnis bisa belajar bisnis dari kritik konsumen, masalah bisnis sehari-hari, dan seminar bisnis. Bisnis makanan contoh bisnis favorit para pengusaha pemula.
Setiap bisnis punya profil resiko dan return berbeda. Tips memulai bisnis baru: selalu hitung resiko dan potensi keuntungan bisnis sebelum membuka bisnis baru. Selama potensi keuntungan bisnis sebanding dengan resiko bisnis, pebisnis baru jangan takut memulai bisnis.
Bagaimana memulai bisnis?
Pebisnis pemula bisa memulai bisnis dengan ide bisnis sederhana dan investasi bisnis modal kecil. Pengusaha pemula belum punya pengalaman bisnis, jadi mulailah dari bisnis kecil. Pebisnis bisa belajar bisnis dari kritik konsumen, masalah bisnis sehari-hari, dan seminar bisnis. Bisnis makanan contoh bisnis favorit para pengusaha pemula.
Setiap bisnis punya profil resiko dan return berbeda. Tips memulai bisnis baru: selalu hitung resiko dan potensi keuntungan bisnis sebelum membuka bisnis baru. Selama potensi keuntungan bisnis sebanding dengan resiko bisnis, pebisnis baru jangan takut memulai bisnis.
3. Membeli hak lisensi waralaba/franchising
Membangun Aset
Cara Membangun Aset:
*Perusahaan bersistim (Corporate)
Cara pertama ini memerlukan modal yang besar dan sekaligus resiko yang besar pula.
Cara pertama ini memerlukan modal yang besar dan sekaligus resiko yang besar pula.
*Waralaba (Franchise)
Cara kedua ini memerlukan modal yang besar dan sekaligus resiko yang besar pula.
Cara kedua ini memerlukan modal yang besar dan sekaligus resiko yang besar pula.
*Waralaba Pribadi (Personal Franchise)
Cara ketiga ini memerlukan modal yang kecil dan sekaligus resiko yang kecil pula.
Cara ketiga ini memerlukan modal yang kecil dan sekaligus resiko yang kecil pula.
Waralaba Pribadi (Personal Franchise) DBS Chip Keagenan Pulsa
All-Operators
Usaha yang ditawarkan merupakan usaha dengan Paradigma Sukses/Wirausaha
melalui Personal Franchise (waralaba pribadi). Dengan bekerja sama dengan menjadi Mitra DBS -
P.T. Duta Future International, Anda dapat membangun
Aset masa depan Anda sendiri. Anda tidak perlu membayar lisensi yang besarnya
ratusan juta sampai milyaran rupiah, seperti waralaba pada umumnya.
hanya perlu membeli lisensi
senilai Rp.250.000,- untuk mendapatkan HAK USAHA waralaba pribadi dari P.T.
DUTA FUTURE INTERNATIONAL. Sebagai Mitra kerja, akan mendapatkan komisi yang
berkelanjutan yang suatu saat nanti besarnya bahkan
melebihi penghasilan orang yang membeli hak (lisensi) waralaba seperti
Alfamart, Kentucky Fried Chicken (KFC) atau Mc donalds.
Sumber:
ocw.gunadarma.ac.id
pksm.mercubuana.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar