♥Time

Senin, 25 November 2013

Tugas Softkill Bahasa Indonesia 2 (3): Tugas Personal

Diposting oleh Ririe Novita Elsa di 06.14 0 komentar

TUGAS BAHASA INDONESIA
1.
Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan berikan contoh masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya sistem Harvard, sistem Harvard modified, sistem vancouver, sistem abjad dan sistem nomor urut
2.
Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah
3.
Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku

Jawab:
TUGAS 1
1.a Sistem Harvard adalah sumber kutipan dapat di tulis pada awal atau akhir kutipan, penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengabungkan bagian yang dikutip. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya. Menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculannya berdasarkan nama penulis yang tersusun secara alfabetis. Untuk publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama pula, biasanya ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi (baik penulisan daftar pustaka maupun dalam naskah tulisan
Contoh:
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome.New England J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.

1.b Sistem Harvard Modified (Sistem Vancouver) adalah menggunakan cara penomoran (pemberi angka) yang berurutan untuk menunjukan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculan sebagai situasi dalam tulisan naskah tulisan.
Contoh :
Prabowo GJ, Priyanto E.New drug for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9
Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997
Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6

1.c Sistem Abjad adalah penyusunan berdasarkan urutan abjad A sampai Z
Contoh:
American Psychological Association (2001)
Bourneuf, Joe. (n.d) Harvard style. Widener Library.
Chernin, Eli (1988)

1.d Sistem Nomor Urut adalah penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan nomor urutpengacuan buku dalam sebuah skripsi,bukan berdasarkan abjad nama penulis.
Contoh:
Kaufmsn-Buhler w., Peters A. & Peters K. (1981) Mathematicians love books. Dalam: Steen, L.A. ed. (1981) Mathematics tomorrow, hlm. 121-126. Springer-Verlag, New York



TUGAS 2
2.a 1. Sistematika
Judul
Nama dan alamat penulis
Abstrak dan kata kunci
Pendahuluan
Tinjauan pustaka/landasaran teori
Metode
Hasil dan pembahasan (termasuk ilustrasi: gambar, table, grafik, foto, diagram, dan lain-lain)
Kesimpulan
Saran (opsional)
Daftar pustaka
Ucapan Terima Kasih

2.      Abstrak adalah (abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250
       kata.

3.
Pendahuluan adalah memuat latar belakang penelitian secara ringkas dan padat, dan tujuan. Dukungan  teori  tidak  perlu  dimasukkan  pada  bagian  ini,  tetapi  penelitian  sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.

4.
Metode Penelitian adalah merupakan prosedur dan teknik penelitian, antara satu penelitian dengan  penelitian  yang  lain,  prosedur  dan  tekniknya akan  berbeda.  Kalau  tidak berbeda,  berarti  penelitian  itu  hanya  mengulang  penelitian  yang  sudah  ada sebelumnya.   Tapi  bukan  berarti  harus  berbeda  semuanya. 

5.
Pembahasan adalah bagian  ini  memuat  data  (dalam  bentuk  ringkas),  analisis  data  dan  interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi  terbanyak,  bisa  mencapai  50%  atau  lebih. 

6. Penutup  adalah bagian ini memuat kesimpulan dan saran, saran dapat dibuat dalam sub  bagian  yang  terpisah.   Kesimpulan  menjawab  tujuan,  bukan  mengulang  teori, berarti  menyatakan  hasil  penelitian  secara  ringkas  (tapi  bukan  ringkasan pembahasan).

7.    Daftar Pustaka : bagian  ini  hanya  memuat  referensi  yang  benar-benar  dirujuk;  dengan  demikian, referensi  yang  dimasukkan  pada  bagian  ini  akan  ditemukan  tertulis  pada  bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya adalah:


TUGAS 3
3.a Penulis. Tahun terbit. Judul buku ( ditulis miring). Volume ( jika ada ). Edisi atau cetakan (jika ada). Kota terbit: Nama penerbit.

Contoh :
Business Training Limited. English Grammar Made Easy, Section One. Manchester
Business Training Limited. How to write Business Letters, Section Two. Machester
Business Training Limited. The Right Approach to Punctuation and Vocalbury, Section Three. Manchester
Fitikides, T.J. Common Mistake in English. London: Longmans, Green and Co Ltd, 1946

Dari contoh diatas, dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional misalnya seperti pada contoh diatas London atau New York, dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk indonesia) juga harus disertakan.

Refensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_penulisan_referensi_Harvard
http://www.stiesiaedu.com/export/N5153e59377969/Pengumuman
http://chemistrahmah.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dengan-metode-harvard.html
http://sman1ngunut.wordpress.com/2009/09/30/menulis-daftar-pustaka-dengan-metode harvard-atau-vancouver
http://www.litbanh.depkes.go.id/sites/download/materi_pertemuan/pra_raker/Pusbindiklat_LIPI_Kemenkes_Pedoman%20PenulisanKTI_Raker2013.pdf

Minggu, 20 Oktober 2013

Tugas Softkill Bahasa Indonesia 2 (2): Tugas Kelompok

Diposting oleh Ririe Novita Elsa di 02.04 0 komentar

Nama anggota Kelompok:

- Dwi Indah Nurvitriani (22211241)

- Rina Mega Ardita ( 28211730)

- Sri Novita Elsa (26211873)

 Pertanyaan :
1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi    utama ?
2. Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan ?
3. Apa yang disebut dengan metakomunikasi ?
Jawaban :
1. Fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar dan fungsi utama, karena dalam berkomunikasi tentunya kita memerlukan bahasa untuk dapat menerangkan suatu informasi atau maksud juga tujuan yang ingin kita capai baik komunikasi dalam bahasa lisan maupun dalam bahasa tulis. Dalam dasar berkomunikasi tentu kita harus mengetahui dasar bahasa yang akan kita gunakan dan dengan siapa kita berkomunikasi, misalnya dengan orang tua tentu kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, atau dengan atasan kita harus menggunakan bahasa yang formal, berbeda ketika kita komunikasi dengan teman sebaya mungkin kita bisa menggunakan bahasa yang informal atau bahasa yang biasa sehari-hari digunakan dilingkungan tersebut. Sedangkan bahasa disebut pula sebagai fungsi utama dalam berkomunikasi, karena kita harus dapat menyampaikan informasi melalui kata-kata yang bermakna agar lawan komunikasi kita mengerti akan informasi yang kita sampaikan, dan akan adanya jalinan atau hubungan komunikasi yang baik satu sama lain. Dengan bahasa pula kita dapat menyampaikan atau mengutarakan pikiran, perasaaan kita melalui suatu gagasan atau argument. Bahasa itu sebenarnya indah bila kita dapat menyampaikannya dengan indah pula. Orang lain akan tertarik ataupun senang dengan kita bila bahasa yang kita gunakan dalam berkomunikasi itu mudah dipahami sesuai dengan makna yang sebenarnya dan tentunya tidak berlebih-lebihan.
2. Fungsi bahasa yang kita tahu tentunya untuk menyatakan atau memberikan informasi kepada lawan komunikasi kita. Namun disini yang berbeda adalah fungsi alami bahasa dan fungsi buatan. Fungsi alami bahasa itu dapat kita lihat dari bahasa sehari-hari yang diucapkan atau fungsi alami bahasa bisa diartikan sebagai bahasa ibu kita (bahasa daerah kita). Misalnya orang tua saya asli bogor tentu bahasa yang digunakan sehari-hari selain bahasa Indonesia bahasa sunda yang memang asli bogor dan bahasa asli itu tanpa disuruh atau diminta untuk berbahasa tersebut akan terucap dalam komunikasi sehari-hari dilingkungan kita. Atau bisa juga bahasa tubuh, misalnya bila tidak kita tidak menyetujui suatu gagasan atau pernyataan dengan otomatis kita akan menggelengkan kepala, atau sebaliknya kita menganggukan kepala bila kita menyetujui gagasan atau argument tersebut. Sedangkan untuk bahasa buatan itu bahasa yang dibuat, dapat untuk menambahkan makna dalam informasi yang kita sampaikan. Bahasa buatan itu misalnya seperti bahasa istilah, ada istilah yang mengatakan penemuan baru itu bisa dikatakan inovasi, sehingga dengan bahasa buatan tersebut orang lain bisa lebih mengerti akan maksud dan tujuan informasi yang kita sampaikan. Bisa juga bahasa buatan itu bahasa simbol misalnya digunakan dalam pelajaran matematika.
3. Metekomunikasi, diawali dengan kata “Meta” yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti luar atau samping, lalu digabungkan dengan kata “komunikasi” maka akan memiliki arti ada sesuatu selain atau disamping komunikasi. Jadi, metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar.
·   Konsep metakomunikasi dapat berkomunikasi tentang semua hal yang ada di dunia, kita dapat menyebutnya sebagai objek komunikasi. Aktivitas yang dapat dikatakan sebagai metakomunikasi, misalnya bukan hanya membicarakan objek komunikasi tersebut tetapi bisa juga berkomunikasi tentang pembicaraan yang akan dibicarakan dengan menggunakan bahasa lain (meta-bahasa) yaitu menggunakan bahasa pemograman.perbedaan antara objek komunikasi dan meta-komunikasi bukan hanya secara keilmuan. misalnya, ketika kita mengirim komentar di sebuah forum jejaring sosial kepada seseorang dengan komentar bernada sinis namun kemudian meletakkan smiley di akhir komentar. Degan mengkomunikasikan smiley, bagi komunikan dapat dimaknai sebagai pesan yang tidak dipahami secara harfiah, melainkan dapat dipahami bahwa dalam pesan tersebut komunikator sedang mencoba menyampaikan humor. Dengan demikian, kedudukan smiley sebagai meta pesan.
REFERENSI :
http://bahasa.kompasiana.com/2012/03/28/konsep-metakomunikasi-445589.html, diakses pada tanggal 17 Oktober 2013

Kamis, 03 Oktober 2013

Tugas Softkill Bahasa Indonesia 2 (1): Tugas Personal

Diposting oleh Ririe Novita Elsa di 03.39 0 komentar
Test Potensi Akademik
  • Soal-soal Analogi
1. Supir : Mobil
    a. Kereta Kuda: Masinis    b. Burung: Pohon 
    c. Kusir: Kereta Kuda       d. Pilot: Kereta Kuda 
    e. Semua salah 
Penjelasan: Kendaraan yang dikendarai sopir adalah mobil, kendaraan yang   dikendarain kusir adalah kereta kuda (C)
2. Rambut : Gundul 
    a. Pakaian: Bugil               b. Lantai: Kotor
    c. Cabut: Rumput             d. Mobil: Mogok
    e. Kepala: Botak 
Penjelasan: Orang tidak berambut disebut gundul, orang tidak berpakaian dinamakan bugil (A) 

3. Hutan: Hijau
    a.Botak: Gundul                b. Langit: Berawan
    c. Jendral: Pangkat            d. Kopi: Gula
    e. Laut: Biru 
Penjelasan:
Hutan digambarkan dengan banyak pohon dengan daun-daun yang   rimbun sehingga berwarna hijau. Begitu juga untuk laut yang berwarna biru (E) 

4. Dokter: Desertasi  
      a. Mentri: Kepres              b. Kyai: Jamaah 
      c. Sarjana: Skripsi            d. Buruh: Upah 
      e. Potret: Kamera 
Penjelasan : 
Untuk menyelesaiankan program dokter harus membuat desertasi, untuk menyelesaikan program sarjana harus membuat skripsi (C)

 5. Kurus: Tandus 
a. Marah: Merah              b. Miring: Gempa 
c. Tinggi: Banjir              d. Gemu: Subur 
e. Batu: Keras 
Penjelasan  :
Dengan hubungan saling silang: Kurus >< gemuk dan tandus> <subur(D)  

  • Soal-soal Sinonim 
1.  Nuansa
         a. Kelangsungan             b. Keseimbangan
         c.  Irama                        d.  Perbedaan berat 
         e.  Perbedaan unsur makna 
        Penjelasan:
   Nuansa adalah perbedaan halus dalam bahasa Inggris nuance   yang berarti perbedaan yang sangat kecil, seperti perbedaan antara seluruh dari semua, antara iri dan cemburu, antara nyaris dan hampir. Jadi persamaan yang tepat ada di perbedaan unsur makna (E)

2. Dampak
        a. Terlihat                       b. Pengaruh 
        c.  Akibat                        d. Tendang  
        e.  Penyakit kulit
   Penjelasan:
         Sebagai pengaruh atau akibat, persamaannya yaitu akibat (C)   

3.Kreasi
       a. Merencanakan              b.Kemampuan berfikir
       c. Keindahan                   d. Kepandaian menari
       e. Ciptaan 
       Penjelasan :
       Kreasi adalah sebuah kata benda dan merupakan sebuah sinonim untuk kata    
       karya atau ciptaan (E)
4   4. Kendala 
       a. Hambatan                      b. Tali kuda 
       c.  Ketegangan                   d.  Kerusuhan 
       e.  Gangguan
  Penjelasan
            Halangan atau rintangan atau keadaan yang membatasi menghalangi atau mencegah pencapaian sasaran. Persamaan yang tepat dari kendala yaitu hambatan (A) 

 5. Residu
     a. Gelisah                           b. Rasa duka 
     c.  Alat penyaring                 d. Gangguan 
     e.  Sisa
     Penjelasan:
         Residu adalah sisa yang tidak menguap pada proses distilasi,persamaan
         yang tepat pada soal di atas yaitu sisa (E)

 Soal-soal Antonim
1.   1. Mandiri
       a. Roboh                              b. Mengikuti 
       c.  Bergantung                      d. Berdikari 
       e.  Swasembada
    Penjelasan: 
         Mandiri adalah pribadi yang berani, mau belajar dan mau berlatih, lawan kata
         yang tepat dari Mandiri yaitu Bergantung (C)

2. Canggih
    a. Kuno                              b. Diam
    c. Terlambat                        d. Modern 
    e.  Sederhana
    Penjelasan: Lawan kata yang tepat dari Canggih yaitu Sederhana (E)        
     
3 Antipati 
     a. Simpati                             b.  Setuju 
     c.  Melawan                            d.  Lekas mati  
     e.  Bertahan hidup
     Penjelasan: 
        Antipati adalah penolakan atau perasaan tidak suka, lawan kata dari Antipati
        yaitu Simpati (A)

4. Sporadis 
    a.Laten                                      b. Kerap 
    c.Jarang                                     d.Berhenti 
    e.Seperti
    Penjelasan: 
         Sporadis adalah suatu keadaan di mana kejadian yang banyak bergerak, jadi
         lawan kata dari sporadic adalah jarang (C)

5.  Monoton 
     a. Terus-menerus                         b. Berubah-ubah 
     c.  Berselang-seling                        d. Bergerak-gerak 
     e.  Berulang-ulang
     Penjelasan: 
        Monoton adalah hanya itu-itu saja dan tidak tertarik, lawan kata dari 
        monoton adalah berubah-ubah

  • Soal-soal Logika
1.Semua binatang adalah makhuk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. Kera adalah binatang yang berekor. Tidak semua binatang yang berekor dapat memanjat.
Kesimpulan:
a.       Kera dapat memanjat pohon
b.      Kera tidak dapat memanjat pohon
c.       Kera tidak mungkin akan mati
d.      Kera akan mati
e.      Tidak semua binatang yang berekor akan mati
Penjelasan: 
             Kata kunci dari soal cerita di atas adalah semua binatang adalah makhuk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. Jadi jawaban yang tepat di atas adalah kera akan mati (E)

2. Tidak semua Sarjana Sastra menguasai baha Perancis. Tidak semua Sarjana
    Sastra jurusan Perancis lancar berbicara bahasa Perancis. Semua Sarjana
    jurusan Indonesia lancer berbicara bahasa Indonesia.
    Sunaryanti adalah Sarjana jurusan Jerman.
    Kesimpulan:
a.       Sunaryanti lancar berbicara bahasa Jerman
b.      Sunaryanti mungkin tidak lancar berbicara bahasa Rusia
c.       Sunaryanti tidak mungkin lancar berbicara bahasa jerman
d.      Surnayanti tidak mungkin tidak lancar berbahasa Jerman
e.      Tidak ada kesimpulan yang benar

Penjelasan: 
Dari soal cerita di atas tidak ada yang bisa disimpulkan dari pilihan ganda   tersebut (E)

3.Tamatan S.M.A. dari semua jurusan boleh mengikuti ujian masuk Fakultas Kedokteran U.I. Sebagian besar yang lulus ujian masuk Fakultas Kedokteran U.I. Berasal dari jurusan Pas-Pal. Sumarto adalah taman S.M.A. jurusan Sos-Bud. Dia di terima di U.I.
Kesimpulan:
a.       Sumarto lulus ujian masuk Fakultas Ilmu-ilmu Sosial U.I.
b.      Mungkin Sumarto tidak di terima di Fakultas Kedokteran U.I.
c.       Mungkin Sumarto di terima di Fakultas Kedokteran U.I.
d.      Tidak mungkin Sumarto di terima di Fakultas Kedokteraan U.I.
e.      Tidak mungkin Sumarto di terima di Fakultas Ekonomi U.I.

Penjelasan
             Dari soal cerita di atas Sumarto tamatan S.M.A. jurusan Sos-Bud, dan jawaban yang tepat mungkin Sumarto tidak di terima di salah satu Fakultas U.I.

4. Akhmad adalah orang. Akhmad menjadi buruh sebuah pabrik. Banyak di antara buruh-buruhnya yang malas bekerja. Badrun adalah teman Akhmad.
Kesimpulan:
a.       Akhmad itu malas
b.      Badrun itu malas
c.       Badrun mungkin teman sekerja Akhmad
d.      Teman-teman Bahrun semuanya rajin
e.      Teman-teman Akhmad semuanya malas 

Penjelasan  : 
    Dari soal cerita di atas yang tepat untuk di jadikan  kesimpulan adalah     Bahrun mungkin teman sekerja Akhmad

5. Semua Insinyur Sipil pandai dalam matematika . Sarwono bukan InsinyurSipil.
    Kesimpulan:
a.       Sarwono tidak pandai dalam matematika
b.      Sarwono adalah Sarjana Sastra
c.       Sarwono bukan Sarjana
d.      Sarwono pandai dalam matematika
e.      Tidak ada kesimpulan yang benar

Penjelasan :  
Dari pilihan di atas tidak ada kesimpulan yang tepat atau   tidak ada kesimpulan yang benar

Sumber : 
Penerbit Pustaka Setia (PS)


Sabtu, 01 Juni 2013

Contoh Kasus Subjek dan Objek Hukum

Diposting oleh Ririe Novita Elsa di 23.30 0 komentar

   A.Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Karyawan

SOAL 1
Tn. Adam bekerja di PT. X. Pada bulan Maret 2011 ia memasuki usia pensiun sehingga gaji yang diterima hanya bulan Januari sampai Maret 2011 sebesar Rp.15 juta. Akhir Maret 2011 ia menerima pesangon sebesar Rp. 300 juta digunakan sebagai berikut :

1). Rp. 100 juta dibelikan ruko dan langsung disewakan mulai bulan April 2011 sebesar Rp. 1.000.000 per bulan
2). Rp. 100 juta digunakan untuk modal CV yang ia dirikan bulan April 2011
3). Rp. 100 juta didepositokan dengan bunga 1 juta/bulan selama 9 bulan = 9 juta

Sebagai Persero aktif  di CV, Tn.Adam mendapat gaji sebesar Rp. 1 juta/bulan selama 9 bulan = Rp. 9 juta. Untuk menambah modalnya di CV, Tn. Adam telah menjual mobilnya dan mendapat untung Rp. 10 juta.

Pertanyaan:
Sebutkan penghasilan yang diterima Tn. Adam tahun 2011. Bagaimana perlakuan pajak atas penghasilan-penghasilan tersebut

Jawab:
No
Jenis Penghasilan
Jumlah Penghasilan
Perlakuan Pajaknya
1.
Gaji bulan Januari-Maret
Rp. 15 jt
PPh non final
2.
Uang pensiun bulan April-Desember
Rp. 18 jt
PPh non final
3.
Pesangon
Rp. 300 jt
PPh final
4.
Hasil sewa ruko
Rp. 10 jt
PPh final
5.
Bunga deposito
Rp. 9 jt
PPh final
6.
Gaji dari CV
Rp. 9 jt
Bukan objek pajak
7.
Keuntungan jual mobil
Rp. 10 jt
PPh non final
 II

Tn. Amir adalah Direktur Utama PT.ABC. Baru-baru ini direksi dan pemegang saham PT. ABC dihimbau oleh Kantor Pajak untuk ber-NPWP. 

Soal 2
Tn. Amir merasa bahwa selama ini setiap bulan gajinya sudah dipotong pajak, sehingga ia bertanya kepada Anda, apakah konsekuensi setelah ia memiliki NPWP ?

Jawab:
-Tidak perlu lapor setiap bulan karena berstatus karyawan (KMK-537/KMK.04/2000)
-Cukup lapor SPT Tahunan 1770 S atau 1770 SS
-Menghitung pajak dengan menjumlahkan penghasilan gaji dan penghasilan lainnya.

BKasus Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Pekerjaan Bebas


SOAL 3

Dr.Herman adalah dokter spesialis anak. Ia bekerja sebagai PNS di RSUD Koja. Pada sore hari ia berpraktik di klinik Husada dengan pendapatan berupa honorarium. Selain itu pada malam hari ia berpraktik di rumahnya. Ia sudah memiliki NPWP. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh dr. Herman agar ia terhindar dari sanksi-sanksi perpajakan ?


Jawab:
Jawab: 


-    Harus lapor SPT masa pasal 25 setiap bulan karena ia memiliki penghasilan dari pekerjaan bebas;-   Mengisi SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1770;
-   Menghitung pajak dengan norma perhitungan penghasilan netto untuk hasil praktik di rumah (KEP-536/PJ./2000) atau dengan pembukuan.
-   Menggabungkan hasil perhitungan penghasilan netto tersebut di atas dengan penghasilan gaji dari RSUD dan honorarium dari klinik Husada.


Sumber: http://binajasakonsultanpajak.blogspot.com

 

ririe's story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea