1. . 'Nikmati' Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai.
Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan.
Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa
membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa
menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah
Anda lakukan sebelumnya.
2. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah
dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak
memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai
kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran,
banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.
3. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi
bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui.
Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi
Anda. Bijaklah dalam menyikapi 'tragedi' putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada
teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar
setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan,
mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.
4. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk
meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi
dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan
menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk
menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.
5. . Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran
yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas
dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa
menjauhkan hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan
musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.
6. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar
pada kehidupan Anda. Mereka akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun
susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin Anda tidak
menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan
waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar
makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk
menyembuhkan luka.
Sumber: Yahoo Indonesia She
0 komentar:
Posting Komentar