SYDNEY, KOMPAS.com — Legenda renang Australia, Grant Hackett, ingin memperbaiki citranya yang hancur setelah ditinggal istrinya, yang muak melihat kebiasaannya mabuk.
Hackett, peraih emas Olimpiade 2000 dan 2004 untuk nomor 1.500 meter, merusak apartemennya pada Oktober tahun lalu akibat mabuk. Karena perbuatannya itu, istrinya, Candice Alley, langsung meninggalkannya.
Setelah sekian bulan bungkam, Hackett mengungkap perasaannya, Minggu (24/6/2012). "Reputasi saya rusak karena satu kesalahan? Saya akan berusaha menjaga perilaku dan berharap orang-orang akan menilai saya berbeda," kata Hackett kepada saluran televisi Channel Nine.
Namun, Hackett membantah ia telah memukul istrinya dan melarikan satu dari dua anak kembarnya. "Saya tidak menyalahkan alkohol," kata Hackett. "Saya sedang mabuk dan alkohol memang memengaruhi perilaku saya. Namun, saya tidak ingin mengatakan bahwa hal itulah penyebabnya."
Meski demikian, Hackett mengaku ia memang terkesan mengancam istrinya saat keributan itu terjadi. Itulah sebabnya, sang istri langsung menghubungi polisi. "Badan saya besar. Mungkin saya memang menakutkan atau mengecewakan dia," lanjut Hackett (32). "Tetapi saya tidak mungkin menyakiti dia," ungkapnya.
Hackett pernah berusaha rujuk dengan istrinya, tetapi gagal. Keduanya kemudian mengumumkan berpisah setelah menikah selama lima tahun.
Setelah kasus tindak kekerasan tersebut, Hackett kehilangan statusnya sebagai duta besar kegiatan amal untuk kampanye anti-kekerasan terhadap anak-anak.
Keperkasaan di kolam renang memang tak selalu sejalan dengan peran dalam rumah tangga.
Sumber :
AFP
Editor :
A. Tjahjo Sasongko
sumber: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar